Monday, June 19, 2006

Memberi dan Menerima


Malaikat Mata, bukan hanya menghadiahkan saya sepasang sayap putih yang membuatku serasa hendak terbang pada sebuah taman loka di birunya langit, tapi juga sebuah tugas.

Di suruh menulis benda kesayangan..ah ..ah ..ah..taukah kamu Mata, saya tidak memiliki barang barang berharga selain sahabat baik, keluarga yang pengertian, lingkungan yang menyenangkan serta belajar bersyukur dengan apa yang diberi Tuhan.

Itu adalah harta abadi
Saya menaruhnya pada sebuah kisi,
Membingkainya dengan kawat kasih
Dan memeliharanya dengan hati hati.

Pernah saya melirik emas permata, ataupun pernak pernik gemerlap surga dunia. Tapi semua itu memberiku rasa puas tak lama. Bagiku perhiasan yang paling indah adalah dapat menggalungkan kehidupanku dalam sebuah kedamaian.

Bisa di terima dan menerima.
Bisa memberi dan memberi lebih banyak dari yang saya terima.
Meskipun saya sadar tidak mudah menerapkannya.
Tapi saya percaya niat baik sudah merupakan bagian dari harta yang direstui.

Begitulah Mata,
Hanya sebuah suguhan sederhana,
Tidak banyak bertabur kata.
Demi menjawab arti persahabatan,
Memberi dan diberi,
Menyapa dan disapa
Pada rentang tak terbatas
Di dunia maya.

**************************************************
Seluruh pemberi tugas dari awal, pasti kecewa. Tuhan..maafkan sisca sudah berkata yang sejujurnya.
**************************************************

23 Comments :

  • coba klo fotonya sisca menghadap ke depan pasti jadi lebih bagus lagi

    By Blogger mutiara nauli pohan, at 6/20/2006 3:22 AM  

  • ahhh sisca...kamu benar benar tulus sekali...

    tentu sebuah persahabatan yang terjalin diantara kita pasti akan lebih indah dari pada benda apapun.

    ketika kamu berkata "mata",ketika kamu melihat "mata", ketika kamu mendengar kata "mata". maka mata harap kamu ingat mata. itu saja ngga lebih...

    terima kasih sisca...

    By Anonymous Anonymous, at 6/20/2006 3:56 AM  

  • stlah lihat blog sisca & blognya mata : hmmmm...kenceng banget (lha apanya yg kenceng?)huheueheue..ooOo, tak terkatakan

    By Anonymous Anonymous, at 6/20/2006 4:50 AM  

  • Wah, bener bgt tuh... . Ada banyak hal yg nggak bisa dibeli dengan uang.... :) >> tp bukan berarti uang gak penting loh... :D

    By Blogger Zilko, at 6/20/2006 5:04 AM  

  • frienship...... oh sungguh sulit diungkapkan dengan kata2.... Peace n keep our Frienship..!!!

    By Blogger Mr, at 6/20/2006 8:15 AM  

  • Sisca, sahabat adalah salah satu harta yg tak ternilai harganya di dunia ini selain keluarga dan kesehatan *hugs*

    By Anonymous Anonymous, at 6/20/2006 8:39 AM  

  • I like reading this post :) very touchy.. Nice to know u,even in this virtual world :)

    By Blogger Sherlie Yulvianti, at 6/20/2006 10:06 AM  

  • makasih telah menjadikan aku sebagai sahabatmu Sisca

    By Blogger Diva, at 6/20/2006 10:44 AM  

  • Sisca, aku sukaa sekali postingan dirimu hari ini .. begitu bijak dan touchy..

    makasih yah udah mau ngajarin aku untuk tak brenti bersyukur kepada Tuhan

    PS : aku temenmu kan sis? :wink wink:

    By Blogger Wina, at 6/20/2006 11:38 AM  

  • Sahabat yang baik adalah cerminan Dia yang ingin selalu bertemu dan bercakap-cakap dengan kita setiap saat. Keluarga yang pengertian juga sebuah bentuk bagaimana sang Ilahi mengasihi dan mendekap kita selalu dalam buaian indahnya persekutuan. Lingkungan yang menyenangkan merupakan sebuah refleksi dari besarnya perhatian dan pemberian yang disediakan kepada kita untuk hidup di semesta ini.

    Dan selalu bersyukur adalah respon kita atas segala nikmat yang sudah dilimpahkan kepada kita.

    Nice post :)

    By Anonymous Anonymous, at 6/20/2006 11:42 AM  

  • Seorang sahabat berbagi kasih setiap waktu dan menjadi saudara dalam kesukaran.

    Salam tempel ya.. (loh?)

    By Anonymous Anonymous, at 6/20/2006 5:57 PM  

  • sederhana sekali dirimu sis.

    By Blogger Emaknya Bunny, at 6/20/2006 7:49 PM  

  • aaah embaaak...
    bikin saya bergetar...!

    mata saya berkedip-kedip neh ;)

    btw... iyah mbak, www.shouthuns.com
    punya saya :D

    By Anonymous Anonymous, at 6/20/2006 10:12 PM  

  • ah, kirain mata-mata hehe..

    sweden barusan gol, sis. 1-1 hehe

    By Blogger Innuendo, at 6/20/2006 10:13 PM  

  • tapi.. swarovski dilirik ya sis? ehhehehhe
    *meringis.. terus kaburrrrr*

    By Blogger Unknown, at 6/20/2006 11:09 PM  

  • salut atas tulisannya yang menyentuh, smoga sebagai sbuah realitas yg menggugah bukan sekedar rangkaian kata2 yg indah tanpa kenyataan bak dongeng.
    Tp knapa harus meminta maaf kepada Tuhan karena berkata yg sejujurnya. Apakah berkata jujur itu sebuah aib?

    By Anonymous Anonymous, at 6/21/2006 4:28 AM  

  • thanx mbak dah mengingatkan akan salah satu karunia allah yakni mata...karena mata aku bisa melihat dunia ini...karena mata aku bisa melihat orang tuaku tercinta.....

    By Blogger Admin, at 6/21/2006 5:11 PM  

  • apakah ada yg lebih indah dari kejujuran?

    By Blogger Hedi, at 6/21/2006 6:42 PM  

  • hoho..makin gile aja tulisannya nie...
    saatnya dibikin buku...pasti top seller deh
    mm
    tapi jangan deh, kalo dibikin buku kan orang harus bayar..
    kapan lagi penduduk dunia bisa mendapatkan tulisan bermutu secara gratisan, cukup berkunjung kesini
    =)

    By Blogger Beni Suryadi, at 6/21/2006 8:23 PM  

  • inilah keunikan Sisca.. selalu dengan jeli membidik tugas dari para sahabat maya.. dan mengemasnya dalam keotentikan goresan keyboardnya.. :)

    smg niat baikmu selalu mekar bagai bunga.. yg tumbuh dan berkembang di hati para sahabat mayamu ya Sis.. :)

    By Blogger widhi, at 6/23/2006 6:43 PM  

  • gilaaaaaaa......teruslah berkarya dengan nurani...>>> M E R D E K A <<<

    By Anonymous Anonymous, at 6/25/2006 7:18 AM  

  • ingin kulihat segala keindahan dunia ini dengan mata hati, seperti juga melihat ketulusanmu berteman denganku.
    terharu bacanya, Sis

    By Blogger Theresia Maria, at 6/25/2006 3:30 PM  

  • slm knl sisca, kata2 yg cantik utk para sobat smua ddunia maya......:) blh dlink blognya ni?

    By Anonymous Anonymous, at 7/03/2006 8:28 AM  

Post a Comment

<< Home